Rabu, 08 Januari 2014

Mencontek.. Solidaritas kah?


 

Halo halo halo... Diskusi yuk.. 

Istilah mencontek bukan lagi menjadi kata asing bagi dunia pendidikan Indonesia. Mencontek sudah seperti menjadi budaya turun temurun bagi bangsa Indonesia, sehingga akan terlihat aneh bila tidak mencontek. Parahnya lagi, budaya mencontek sudah dianggap sebagai bagian dari bentuk solidaritas antar individu.
Kalau kita telaah makna dari kata mencontek, mencontek merupakan tindakan melanggar aturan berupa menjiplak, meniru hasil pekerjaan orang lain baik itu diperbolehkan oleh orang tersebut maupun tidak. Sementara makna kata solidaritas adalah wujud kepedulian terhadap sesama disaat orang lain merasa senang maupun saat sedih (terkena musibah).
Dari makna masing-masing kata tersebut sudah bisa disimpulkan kalau mencontek sebenarnya tidak dapat disamakan dengan solidaritas. Mungkin ada argumen bahwa mencontek adalah salah satu metode tolong menolong antar teman saat menjalani ujian. Namun secara konsep mencontek sangat jauh dari kata solidaritas, karena dari segi tujuan dan tempat sangat berbeda.
Kalau dilihat dari segi tujuan, mencontek jelas bertujuan untuk memanipulasi nilai pekerjaan dengan cara mengelabuhi orang lain. Hal ini sangat merugikan karena dengan adanya aktifitas mencontek ini mengakibatkan rendahnya standar kualitas pendidikan karena nilai yang tertulis diatas kertas tidak bisa lagi mencerminkan kualitas asli dari pemilik nilai tersebut.
Namun permasalahannya adalah budaya mencontek sekarang ini sudah menjadi tradisi yang menjamur di Indonesia. Tidak hanya kalangan siswa, bahkan guru sekalipun menganggap mencontek sebagai budaya yang seakan diperbolehkan. Seorang siswa akan dikucilkan apabila tidak mau ‘berbagi’ jawaban dengan siswa lain dengan alasan tidak solider. Guru saat mengawasi ujian pun juga sering membiarkan praktek saling contek terjadi didepan matanya.
Ini menjadi masalah kita bersama sebagai warga negara Indonesia. Kita menginginkan bangsa kita maju tapi pendidikan kita masih bobrok. Siapa yang akan bertanggung jawab terhadap rendahnya kejujuran dalam dunia pendidikan indonesia? Kapan negara kita akan maju kalau mental mencontek terus tumbuh berkembang di Indonesia di segala usia? Bagaimana menurut anda? hehehe


1 komentar :

1 komentar :

Berkomentarlah yang baik dan benar :)